. MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI

Kamis, 18 Februari 2016

Resmikan Dua Gedung Dengan Nama Pahlawan Nasional

Bertepatan dengan peringatan hari pahlawan 10 November 2015, Ketua Yayasan Qurrota A’yun Ponorogo, Ustad. Ahmad Marsudin, M.Si melaunching 2 nama gedung SDIT Qurrota A’yun Ponorogo dengan nama pahlawan nasional yaitu Jenderal Sudirman dan Pangeran Diponegoro. Harapannya, anak-anak maupun keluarga besar Yayasan Qurrota A’yun Ponorogo akan meneladani sifat-sifat kemuliaan kedua pahlawanan tersebut yang dikenal sangat  sholeh. 
 
Sdit qurrota ayun|qurrota ayun|ponorogo|sekolah mutu|sekolah juara|terdepan dalam prestasi|semua bisa|bagus|kota reyog|guru perubahan|Sekolah Sukses|kuttab al-furqon|hafidz quran Ponorogo|pondok tahfidz ponorogo|Gontor|diponegoro|jendral sudirman|peresmian gedung sekolah|
Gedung SDIT Qurrota A'yun
 "Nama bukan hanya sekedar identitas akan tetapi nama itu di dalamnya mengandung do’a, cita-cita dan harapan." Ahmad Marsudin (Ketua yayasan Qurrota A'yun Ponorogo)

Dikatakan Ustad. Marsudin, bahwa nama itu bukan hanya sekedar identitas akan tetapi nama itu di dalamnya mengandung doa, harapan dan juga cita-cita. Begitu juga untuk pemberian nama yayasan Qurrota A’yun begitu juga dengan nama sekolah-sekolahnya diberi nama Qurrota Ayun maka di dalamnya ada doa, cita-cita dan juga harapan agar anak anak sekaliyan dan seluruh keluarga besar Yayasan Qurrota A’yun akan menjadi permata hati untuk keluarganya dan permata hati untuk masyarakat Indoensia.
Begitu juga ketika kita semua masuk ke kelas-kelas di SDIT Qurrota A’yun Ponorogo juga ada nama-nama kelas mulai dari Abu Bakar, Umar bin Khatab, Usman, Ali Bin Abu Thalib dan  Umar bin Abdull Aziz, nama-nama itu tidak sekedar identitas tetapi nama-nama itu terkandung di dalamnya sebuah do’a sebuah harapan dan juga cita-cita agar anak-anak sekaliyan mewarisi sifat sifat kemuliaan para sahabat yang di cintai Allah SWT.
“Melalui momentum hari pahlawan ini maka saya resmikan nama kedua gedung SDIT Qurrota A’yun yaitu gedung jenderal sudirman dan gedung pengeran diponegoro.” Ucap Marsudin ketua yayasan.
Ditambahkan Marsudin, pembubuhan nama kedua gedung itu dengan mengambil nama pahlawan itu bukan hanya sekedar identitas melainkan di dalamnya ada cita-cita, ada harapan dan do’a agar anak-anak bisa meneladani perjuangan kedua pahlawan tersebut. 
Ada tiga hal yang dilakukan jenderal sudirman selama perjuangan yang harus kita tauladani adalah jenderal sudirman selalu menjaga dirinya dalam kondisi suci baik di waktu damai maupun perang selalu menjaga wudhu, kemudian jenderal sudirman selalu sholat tepat waktu dalam kondisi apapun dan terakhir adalah jenderal sudirman selalu perhatian kepada masyarakat Indonesia. Untuk itu, pihak yayasan mengharapkan kepada anak-anaknya juga harus punya sifat perhatian kepada keluarganya, perhatian untuk lingkungannya dan juga menjadi contoh-contoh kebaikan bagi siapa saja yang ada di sekitar kita. Allahhu akbar……allahu akbar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar