Selasa, 2 Februari 2016 merupakan hari yang istimewa bagi keluarga besar SDIT Qurrota A’yun Ponorogo. Sebagai bentuk kesyukuran akan turunnya hujan, sekolah yang berlokasi di Jl.Lawu 100 ini mengadakan kegiatan yang cukup unik, yakni memperingati Hari Lahan Basah yang jatuh pada tanggal tersebut. Kegiatan ini mengusung tema “Sekolahku Bersih dan Hijau” dan memiliki tiga rangkaian kegiatan, yakni gerakan menamam pohon, aksi peduli Sahabat Lingkungan Qurrota A’yun (Salink-QitA), serta penandatanganan komitmen bersama seluruh siswa-siswi dalam program peduli sampah dan merawat tanaman dalam sebuah banner yang akan didisplay di kelasnya masing-masing.
(Ustadz Atot Samboro, S.Pd, ketua panitia Gerakan Bersih dan Hijau) “Kami berharap kegiatan ini bisa memberdayakan siswa-siswi yang tergabung dalam tim salink QitA untuk menjadi pelopor kebaikan dalam menanamkan kepedulian siswa terhadap lingkungan. Sesungguhnya inti dari pembelajaran adalah keterlibatan siswa dalam mengusung nilai-nilai kebaikan hingga lambat laun menjadi sikap/pembiasaan yang baik”
 |
| Penyematan Rompi Petugas Sa-Link oleh Ibu Kepala Sekolah |
Tim Salink QitA yang saat bertugas mengenakan rompi berwarna ... bersama seluruh ustadz dan ustadzah akan mengawal proses penanaman karakter peduli lingkungan di sekolah ini. Penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta didik menjadi momentum awal dimulainya gerakan bersih dan hijau yang insyaAllah akan diikuti oleh kegiatan-kegiatan lainnya.
Kegiatan yang berdurasi 1-1,5 jam tersebut mampu menyedot perhatian seluruh elemen sekolah, mulai dari pegawai Cleaning Service, satpam, bapak/ibu guru juga seluruh siswa SDIT Qurrota A’yun. Tampak kebersamaan yang terjalin indah serta wajah-wajah yang penuh kesungguhan menyongsong aroma perubahan di sekolah yang berdiri sejak 13 tahun silam ini. Lahan-lahan kosong yang tak berpenghuni menjadi bidang garap siswa-siswi kelas 2 dan 3 untuk menanam sayur mayur, sementara lahan-lahan yang sudah dipaving menjadi wilayah kelas 4-6 untuk menanam bunga dalam pot-pot besar yang sudah disediakan.
Foto kegiatan bertanam
(Wijiati, S.TP, Kepala SDIT Qurrota A’yun) “InsyaAllah gerakan sekolahku bersih dan hijau ini tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan meg-create kegiatan by design. Artinya kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan nanti diupayakan memiliki keterkaitan dan kesinambungan antara satu dengan lainnya sehingga tercipta whole design pembinaan karakter siswa. Kita tunggu saja edisi selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar