. MELAYANI DENGAN SEPENUH HATI

Senin, 07 Maret 2016

Menumbuhkan rasa syukur dan empati sejak dini



Sdit qurrota ayun|qurrota ayun|ponorogo|sekolah mutu|sekolah juara|terdepan dalam prestasi|semua bisa|bagus|kota reyog|guru perubahan|Sekolah Sukses|kuttab al-furqon|hafidz quran Ponorogo|pondok tahfidz ponorogo|Gontor|qurrota a'yun|sdit qurrota a'yun|kab. ponorogo|Ponorogo|pemerintah kabupaten ponorogo|pemerintah kab. ponorogo|pemerintah kab ponorogo|kanal ponorogo|wisata ponorogo|kuliner ponorogo|sejarah ponorogo|reyog ponorogo|reyok ponorogo|berita ponorogo|semua tentang ponorogo|kec. ponorogo|kec ponorogo|sekolah ponorogo|sekolah favorit|qurrota ayun ponorogo|qurrota a'yun ponorogo|mendirikan sekolah mutu|mendirikan sekolah maju|sekolah maju ponorogo|ciri sekolah berkualitas|sekolah nu|sekolah muhammadiyah|anak hebat ponorogo|tausiyah|kegiatan sekolah|kurikulum sekolah|agenda sekolah|kesiswaan|guru muda|mipa|seni|panahan|prestasi ponorogo|prestasi sekolah|prestasi kita|humas ponorogo|bupati ponorogo|lantai 8 ponorogo|singa ponorogo|daerah ponorogo|wisata ponorogo|anak warok|warok|ngebel ponorogo|wisata ponorogo|full day school|full day school ponorogo|lukis ponorogo|karate ponorogo|super ponorogo|wow ponorogo|seni reyog ponorogo|seni reyok ponorogo|sdit qurrota a'yun ponorogo|sdit qurrota ayun ponorogo|darut taqwa Ponorogo|darut takwa|Kabar santri|
Serius: anak-anak memperhatikan penjelasan huruf brahile
Sikap empati merupakan bagian dari kecerdasan emosional seseorang. Pembiasaan berempati perlu ditanamkan sejak dini agar kelak saat anak-anak tumbuh dewasa mereka akan lebih matang dalam bersikap, mampu berkomunikasi dan ersosialisasi dengan baik yang akan mengarah pada kesuksesan seseorang. Empati merupakan satu perasaan yang mencoba berada pada posisi orang lain. Empati dimaksudkan untuk memperkirakan keadaan psikis orang lain ketika mengalami hal-hal tertentu seperti yang mereka hadapi saat ini. Dengan berempati, kita akan menjadi punya rasa halus, peka dan peduli.
            SDIT Qurrota A’yun adalah sekolah yang selalu mengajarkan empati sejak dini, terbukti dari program tahunannya untuk berkunjung ke SLB Aisyiah Ponorogo yang beralamat di Jl. Pramuka Ponorogo. Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2016 yang diikuti oleh sekitar 127 siswa dengan mengendarai mobil dari sekolah. Tak lupa siswa siswi SDIT Qurrota A’yun mengamalkan ilmu yang sudah mereka dapatkan yakni berdoa sebelum keluar kelas dan berdoa sebelum naik kendaraan. Siswa tampak antusias saat berkunjung ke SLB Aisyiah. Hal ini terlihat dari wajah mereka dan persiapan siswa untuk membawa bingkisan berupa kado,baju, paket sembako,dan buah-buahan untuk teman-teman SLB disana.
            Sesampai di SLB, kami disambut oleh salah satu pengasuh dari SLB dengan ramah. Acara di SLB sangant meriah, dengan pembawa acara Mas Fredi dengan lancar dan disusul andre yang membacakan tilawah dengan lancar pula meskipun mereka mempunyai keterbatasan fisik. Subhanalloh... hanya itu yang bisa diucapkan siwasiwi SDIT QA, mereka tampak tertegun dengan awal acara yang begitu mengharukan. Untuk sambutan dari SLB adalah Bu Mujiati yang merupakan kepala sekolah SLBA ponorogo, yang dalam sambutannya mempersilahkan siswa-siswi untuk bertanya dan bermain bersama disana. Bu Mujiati menjelaskan bahwa siswa SLB di Aisyiah Ponorogo terdiri dari SLB A atau Tuna Rungu yakni siswa yang tidak memiliki penglihatan yang sempurna dan SLB D atau tuna daksa yakni siswa yang memiliki kekurangan fifiknya seperti kaki yang kecil dan sebagainya.
Sdit qurrota ayun|qurrota ayun|ponorogo|sekolah mutu|sekolah juara|terdepan dalam prestasi|semua bisa|bagus|kota reyog|guru perubahan|Sekolah Sukses|kuttab al-furqon|hafidz quran Ponorogo|pondok tahfidz ponorogo|Gontor|qurrota a'yun|sdit qurrota a'yun|kab. ponorogo|Ponorogo|pemerintah kabupaten ponorogo|pemerintah kab. ponorogo|pemerintah kab ponorogo|kanal ponorogo|wisata ponorogo|kuliner ponorogo|sejarah ponorogo|reyog ponorogo|reyok ponorogo|berita ponorogo|semua tentang ponorogo|kec. ponorogo|kec ponorogo|sekolah ponorogo|sekolah favorit|qurrota ayun ponorogo|qurrota a'yun ponorogo|mendirikan sekolah mutu|mendirikan sekolah maju|sekolah maju ponorogo|ciri sekolah berkualitas|sekolah nu|sekolah muhammadiyah|anak hebat ponorogo|tausiyah|kegiatan sekolah|kurikulum sekolah|agenda sekolah|kesiswaan|guru muda|mipa|seni|panahan|prestasi ponorogo|prestasi sekolah|prestasi kita|humas ponorogo|bupati ponorogo|lantai 8 ponorogo|singa ponorogo|daerah ponorogo|wisata ponorogo|anak warok|warok|ngebel ponorogo|wisata ponorogo|full day school|full day school ponorogo|lukis ponorogo|karate ponorogo|super ponorogo|wow ponorogo|seni reyog ponorogo|seni reyok ponorogo|sdit qurrota a'yun ponorogo|sdit qurrota ayun ponorogo|darut taqwa Ponorogo|darut takwa|Kabar santri|
Bertegur sapa dengan saudara se Iman
            Siswa SLB ada yang berasal dari Ponorogo, Surabaya dan Kediri dan sekitarnya. Siswa-siswi SLB Aisyiah Ponorogo berasal dari berbagai jenjang yakni TK, SD, SMP dan SMA. Siswa SDIT QA sangat antusias untuk bertanya seperti bagaimana belajarnya dan dengan cara apa belajarnya. Setelah dijelaskan oleh pembimbing SLB, siswa SDIT QA ternyata mereka belajar dengan menggunakan alat tulis berupa riglet, stilus dan kertas khusus untuk menulis. Siswa SLB juga membaca dengan menggunakan huruf Braille. Hal ini lebih menarik lagi ketika ada demonstrasi langsung penggunaan alat tersebut dengan menuliskan SDIT QA yang dilakukan oleh salah satu siswa SLB Aisyiah. Acara berikutnya adalah hiburan penampilan dari siswa siswi SDIT QA yakni hafalan QA Al Balad dan As Syam dan puisi. Untuk tampilan dari siswa SLB adalah hafalan Asmaul Husna.
Ada juga Mbak Ayu yang mendemostrasikan membaca Al Quran dengan huruf braille dan menyampaikan bahwa mbak ayu itu adalah siswi yang hafal juz 1-30 dan mendapatkan juara dalam lomba-lomba. Kunjungan ini ditutup dengan makan bersama siswa SDIT QA dengan siswa SLB dan saling bersalaman sebagai tanda terima kasih dan kasih sayang dengan sesama.

            Kunjungan ini memberikan kesan yang mendalam bagi siswa SDIT QA, dimana mereka belajar saling mengasihi sesama dan belajar lebih bersyukur atas anugrah yang diberikan Allah pada mereka. Dengan anggota tubuh yang lengkap, mereka berjanji akan lebih bersungguh sungguh dalam beribadah dan lebih giat belajar hingga Allah memberikan jalan kesuksesan bagi siswa siswi SDIT Qurrota A’yun.

1 komentar:

  1. artikel bagus sangat bermanfaat. saya juga ingin berbagi informasi yang lain, silahkan dikunjungin : SNMPTN UNAIR NEWS

    BalasHapus