Serius: anak-anak memperhatikan penjelasan huruf brahile |
SDIT Qurrota A’yun adalah
sekolah yang selalu mengajarkan empati sejak dini, terbukti dari program
tahunannya untuk berkunjung ke SLB Aisyiah Ponorogo yang beralamat di Jl.
Pramuka Ponorogo. Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2016 yang
diikuti oleh sekitar 127 siswa dengan mengendarai mobil dari sekolah. Tak lupa
siswa siswi SDIT Qurrota A’yun mengamalkan ilmu yang sudah mereka dapatkan
yakni berdoa sebelum keluar kelas dan berdoa sebelum naik kendaraan. Siswa
tampak antusias saat berkunjung ke SLB Aisyiah. Hal ini terlihat dari wajah
mereka dan persiapan siswa untuk membawa bingkisan berupa kado,baju, paket
sembako,dan buah-buahan untuk teman-teman SLB disana.
Sesampai di SLB, kami
disambut oleh salah satu pengasuh dari SLB dengan ramah. Acara di SLB sangant
meriah, dengan pembawa acara Mas Fredi dengan lancar dan disusul andre yang
membacakan tilawah dengan lancar pula meskipun mereka mempunyai keterbatasan
fisik. Subhanalloh... hanya itu yang bisa diucapkan siwasiwi SDIT QA, mereka
tampak tertegun dengan awal acara yang begitu mengharukan. Untuk sambutan dari
SLB adalah Bu Mujiati yang merupakan kepala sekolah SLBA ponorogo, yang dalam
sambutannya mempersilahkan siswa-siswi untuk bertanya dan bermain bersama
disana. Bu Mujiati menjelaskan bahwa siswa SLB di Aisyiah Ponorogo terdiri dari
SLB A atau Tuna Rungu yakni siswa yang tidak memiliki penglihatan yang sempurna
dan SLB D atau tuna daksa yakni siswa yang memiliki kekurangan fifiknya seperti
kaki yang kecil dan sebagainya.
Bertegur sapa dengan saudara se Iman |
Ada juga Mbak Ayu yang mendemostrasikan membaca Al Quran dengan huruf
braille dan menyampaikan bahwa mbak ayu itu adalah siswi yang hafal juz 1-30
dan mendapatkan juara dalam lomba-lomba. Kunjungan ini ditutup dengan makan
bersama siswa SDIT QA dengan siswa SLB dan saling bersalaman sebagai tanda
terima kasih dan kasih sayang dengan sesama.
Kunjungan ini memberikan
kesan yang mendalam bagi siswa SDIT QA, dimana mereka belajar saling mengasihi
sesama dan belajar lebih bersyukur atas anugrah yang diberikan Allah pada
mereka. Dengan anggota tubuh yang lengkap, mereka berjanji akan lebih
bersungguh sungguh dalam beribadah dan lebih giat belajar hingga Allah
memberikan jalan kesuksesan bagi siswa siswi SDIT Qurrota A’yun.
artikel bagus sangat bermanfaat. saya juga ingin berbagi informasi yang lain, silahkan dikunjungin : SNMPTN UNAIR NEWS
BalasHapus